BAB 1
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Saat ini perkembangan industri semakin pesat,
dan dalam setiap perusahaan terdapat persaingan yang sangat ketat. Agar dapat
sukses dalam persaingan ini maka dibutuhkan manajemen yang baik. Mulai dari
manajemen produksi, pemasaran, sumber daya manusia dan keuangan. Manajemen operasional
ini mempunyai peranan yang sangat
penting, apalagi di zaman tekhnologi ini.
Apapun jenis usahanya sebuah perusahaan pasti mengharapkan keuntungan.
Untuk dapat mencapai tujuan itu, maka aktifitas di suatu perusahaan harus bisa
bekerja dengan efektif dan efisien. Salah satu cara agar efektif dan efisien
ini bisa terlaksana maka bisa dimulai dari tata letak atau layout. Tata letak mencakup desain dari bagian-bagian
produk, pusat kerja dan peralatan yang berawal dari bahan mentah menjadi bahan
jadi.
B.Rumusan Masalah.
1. Pengertian proses produksi.
2. Definisi layout atau Tata letak?
3. prinsip-prinsip
dasar layout produksi
4. Bagaimana pentingnya
perencanaan tata letak dalam proses produksi
5. layout pada proses
produksi yang baik itu seperti apa?
C. Tujuan
1. mengetahuai definisi
tata letak atau layout.
2. untuk mengetahui
proses produksi
3. mengetahui
pentingnya perencanaan tata letak dalam suatu perusahaan.
4. mengetahui layout
yang baik
BAB II
PEMBAHASAN
1. Proses Produksi
proses produksi disrtikan sebagai suatu
cara atau metode dan tekhnik bagaimana sesungguhnya sumber-sumber (tenaga
kerja, mesin, bahan dan dana) yang diubah untuk
memperoleh
suatu hasil. Menurut Assauri; 1995 produksi adalah kegiatan untuk menciptakan
atau menambah kegunaan suatu barang. Dari definisi proses produksi di atas
dapat di ambil kesimpulan bahwa proses produksi merupakan kegiatan untuk
menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa dengan menggunakan
faktor-faktor yang ada seperti tenaga kerja, mesin, bahan baku dan dana agar
lebih bermanfaat bagi kebutuhan manusia. Dalam proses produksi dilihat dari
arus atau flow bahan mentah sampai
menjadi produk terbagi menjadi dua yaitu
proses produksi terus menerus (continous
processes) dan proses produksi terputus-putus (intermittent processes). sebuah perusahaan untuk menetukan proses
produksi terus-menerus apabila di dalam
perusahaan tersebut terdapat urut-urutan yang pasti sejak dari bahan
mentah sampai proses akhir. Proses produksi yang terputus-putus apabila tidak
terdapat urutan atau pola yang pasti.
2.Definisi layout
Layout adalah tata letak dari suatu
elemen desain yang ditempatkan dalamsebuah bidang menggunakan sebuah media yang
sebelumnya sudah di konsep terlebih dahulu.tujuan dari perencanaan layout
adalah untuk mendapatkan susunan tataletak yang paling optimaldari
fasilitas-fasilitas produksi yang tersedia dalam suatu perusahaan. Dengan
adanya susunan tat letak yang optimal tersebut diharapkan pelaksanaan proses
produksi dapat berjalan dengan efisien dan lancar.a
3.Prinsip-prinsip
dasar layout atau tata letak
Beberapa
prinsip dasar yang di gunakan dalam penyusunan layout adalah,
1. Integrasi
secara total, menyatakan bahwa tat letak fasilitas pabrik dilakukan secara
integrasi dari semua faktor yang mempengaruhiproses produksi menjadi satu unit
organisasi yang besar.
2. Jarak perpindahan bahan paling minimum: waktu
perpundahan bahan dari satu proses ke proses yang lain dalam suatu industry
dapat dihemat dengan cara mengurangi jarak perpindahan seminimum mungkin.
3. Memperlancar aliran kerja: Material
diusahakan bergerak terus tanpa adanya interupsi atau gang
guan skedul kerja.
4. Kepuasan
dan keselamat kerja
Suatu
layout yang baik pada akhirnya mampu memberikan keselamatan dan keamanan bagi orang yang bekerja dalam perusahaan tersebut.
5. Fleksibilitas
Layout
yang baik dapat mengantisipasi perubahan-perubahan dalam bidang teknologi
komunikasi maupun kebutuhan konsumen. Untukm menjaga fleksibilitas, diadakan
penyesuaian kembali ( relayout) yaitu suatu perubahan kecildalam suatu penataan
ruangan, tetapi tidak menutup kemungkian adanya desain produksecara total. Yang
perlu dilakukan adalah relayout atau layout jika ada perubahan sedikit saja dan
tidak mengganggu proses produksi.
4 .Pentingnya perencanaan layout
pada proses produksi.
Menurut
James A Moore perencanaan layout adalah rencana dari keseluruhan tata fasilitas
industry yang berada di dalamnya termasuk bagaimana personilnya di tempatkan,
operasi gudang, pemindahan material dan alat pendukung lain sehingga akan dapat
mencapai tujuan yang optimum dengan kegiatan yang ada dalam perusahaan, dengan
kegiatan yang baik akan menimbulkan impulse
buying bagi konsumen.
5.Pentingnya
layout yang baik
Layout
yang baik adalah penyusunan yang teratur dan efisien pada semua fasilitas
pabrik dan buruh atau tenaga kerja yang menanganinya karena penyusunan mesin
akan mempengaruhi efisiensi perusahaan, pembentukan laba perusahaan dan
kelangsungan hidup perusahaan.
Tujuan
dari perencanaan layout adalah untuk mengurangi ongkos produksi, memberikan service
yang baik kepada konsumen, memberikanm hasil produksi yang baik serta
mengurangi capital investmet, dan mempertinggi fleksibilitas untuk
menghadapi perubahan. Tujuan layout yang baik juga untuk maintenance mudah dilakukan,
mengurangi manucfaturing cycles (
waktu produksi) dan penggunaan sarana prasarana di dalam perusahaan menjadi
lebih baik
4. Manfaat
layout yang baik.
a. Meningkatkan
jumlah produksi, sehingga proses produksi berjalan lancar yang berimbas pada
output yang besar, biaya dan jam tenaga kerja serta mesinyang minimum.
b. Mengurangi
waktu tunggu, artinya terjadi keseimbangan beban waktu antara mesin yang
satu dengan yang lainnya, selain itu
juga dapat mengurangi penumpukan bahan dalam proses dan waktu tunggu.
c. Mengurangi
proses pemindahan bahan dan meminimalkan bahan jarak antara proses yang satu
dengan proses berikutnya.
d. Hemat
ruang karena tidak terjadi penumpukan material dalam proses dan jarak antara
masing-masing mesin berlebihan sehingga akan menambah luas bangunan yang tidak
dibutuhkan.
e. Efisiensi penggunaan fasilitas , pendayagunaan elemen
produksi yaitu tenaga kerja, mesin, dan peralatan.
f. Meningkatkan kepuasan dan keselamatan kerja,
sehingga menciptakan suasana lingkungan kerja yang aman , nyaman, tertib, dan
rapi. Dan ini dapat mempermudah produksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar