PELUANG DAN TANTANGAN KINERJA MANAJERIAL DI ERA DIGITAL
Dosen Pengampu: DR. Supawi Pawenang,SE,MM
Disusun oleh: Sri Haryanti
2015020241
Fakultas Ekonomi Program Studi Manajemen
Universitas
Islam Batik (UNIBA) Surakarta
2016/2017
A.Pendahuluan
Saat ini perkembangan tekhnologi
semakin pesat. Tekhnologi telah menghubungkan kita kedalam era elektronik
global. Internet dan teknologi nirkabel ini telah menciutkan dunia ke dalam
bentuk baru seukuran telepon seluler. Dengan jaringan internet yang ada kita
dapat mengirim pesan dengan begitu cepat. Koneksi internet ini telah menjangkau
melewati batas negara. Dan jaringan internet secara global sudah di
komersialkan untuk membeli, membayar tagihan, barter, dan pengagenan.
Internet memungkinkan setiap orang untuk lebih kolaboratif dan
kooperatif.
Potensi internet ini bisa di
manfaatkan para manajer untuk menciptakan cara baru dalam menjalankan kinerja
manajerial. Peluang–peluang di era digital ini dapat mengarahkan pada kejayaan
sebuah perusahaan. Sebagai contoh, dengan menekan tombol keyboard informasi
bisa di akses dengan begitucepatnya.Dengan jaringan inilah para manajer bisa
mengirim pesanan secara elektronik hari ini kesebuah pabrik di belahan dunia
lainnya, kemudian pabrik tersebut dapat memproduksi dan mengirimkannnya
keesokan harinya. Dengan adanya teknologi inilah kinerja manajerial bisa lebih
efektif dan efisien. Di era digital semua hiper-kompetitif dimana harapan
pelanggan lebih tinggi, organisasi perlu mengambil langkah-langkah untuk
menerapkan sistem digital agar perusahaan tidak tertinggal.
Namun,peluang yang baik dari
teknologi juga mememiliki tantangan tersendiri. Peluang dan tantangan tidak
mungkin terelakkan dan saling berhubungan. Selalu ada benang merah antara
keduanya. Oleh sebab itulah penulis tertarik untuk menulis tentang makalah
dengan judul “Peluang dan Tantangan Kinerja Manajerial di Era Digital”.
B.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang
telah dikemukakan, maka masalah yang akan di bahas lebih lanjut dalam penulisan
ini adalah sebagaiberikut:
1.Apakah yang dimaksud dengan
kinerja manajerial?
2.Apa tujuan dan manfaat kinerja
manajerial?
3.Apa peluang dan Tantangan kinerja
manajerial di era digital
1.Kinerja manajerial
Kinerja merupakan suatu prestasi
atau tingkat keberhasilan yang dicapai oleh individu atau suatu organisasi
dalam melaksanakan kerja pada periode-periode tertentu. Ada beberapa definisi
kinerja menurut para ahli. Menurut Stoner (1986) kinerja (performance)
merupakan kuantitass dan kualitas pekerjaan yang yang diselesaikan oleh
individu, kelompok atau organisasi pada sector pemerintahan, kinerja dapat
diartikan sebagai suatu prestasi yang diperoleh pegawai pemerintahatau instansi
pemerintah dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat dalam suatu periode.
Para individu dalam kegiatan
manajerial, seperti perencananan, investigasi, koordinasi evaluasi, pengawasan,
pengaturan staf, negosiasi dan perwakilan (Mahoney 1963). Sedangkan menurut
Supomo dan Indriantoro adalah:
Kinerja manajerial adalah kinerja
para individuanggotaorganisasidalamkegiatan–kegiatan manajerial yang meliputi:
perencanaan, koordinasi, supervise, staffing,negosiasi, dan representasi bagi
organisasi itu sendiri. Kinerja manajerial dapat menjadi tolak ukur sejauh mana
manajer melaksanakan fungsi manajemen
1.Tujuan dan manfaat kinerja
manajerial di era digital
Kinerja manajerial terus berkembang
mengikuti perkembangan zaman, digitalisasi juga merambah dunia kerja, yang
tadinya konvensional berubah ke digital. Tujuan dan manfaat manajerial di era
digital ini adalah:
•Agar manajer atau leader dalam
seabuah perusahaan melek teknologi mengikuti perkembangan teknologi digital.
Dengan demikian mereka juga bisa memastikan orang–orang yang bekerja untuk
perusahaan juga harus melek teknologi.
•Agar dapat melihat potensi
pengembangan teknologi inovasi dalam menghasilkan pendapatan bagi perusahaan.
Mereka juga harus memahami bahwa teknologi sosial dan digital dapat di
manfaatkan secara internal untuk meningkatkan komunikasi dan kolaborasi serta
meningkatkan inovasi, mengefektifkan operasional dan memperbaiki kinerja
perusahaan
•Pengelolaan sumber daya manusia
dapat di transformasikan oleh teknologi baik itu melalui teknologi sosial
maupun teknologi digital.
•Kinerja manajerial di era digital
bisa mengubah sifat pekerjaaan dan mengubah pendekataan terhadap pengelolaan
tenaga kerja
.
3.Tantangan kinerja manajerial
di era digital
Untuk bertranformasi dari
manajerial konvensional ke manajerial digital pasti banyak tantangan yang harus
di hadapi antara lain:
•Belum adanya SDM yang menguasai
teknologi digital
•Karyawan atau bawahan yang enggan
atau menolak untuk berubah karena mereka sudah berada dalam zona nyaman.
•Adanya tekanan–tekanan dari pihak
atau kelompok yang berkepentingan
Strategi Kinerja Manajerial Di
Era Digital
Seorang manajer perlu mengambil
langkah-langkah untuk menerapkan strategi kinerja manajerial di era digital
ini, agar organisasi memiliki kinerja yang lebih baik dan menghasilkan kepuasan
karyawan yang lebih besar dan membangun kesatuan yang kuat sesama karyawan.
Sehingga karyawan terus dapat berinovasi. Adapun strategi manajerial dalam era
digital yaitu:
•Junjung keberagaman: perusahaaan
yang menumbuhkan angkatan kerja yang multicultural dan menghargai keberagaman
perspektif karyawan memiliki peluang yang lebih besar untuk lebih sukses dalam
ekonomi digital.
•Komunikasikan visi digital di
seluruh perusahaan, para pemimpin terbaik menyusun strategi untuk tumbuh secara
digital dan membaginya dengan seluruh karyawan.
•Komitmen untuk terus memperbarui
keahlian para pemimpin dan karyawan,mulai dari tingkat terbawah sampai teratas.
•Meningkatkan ketrampilan dan
keahlian digital bagi para pemimpin dan karyawan agar terus mempelajari
keahlian digital dan peluang yang ada dariwaktu kewaktu.
•Para manajer harus memberdayakan
karyawan bagi seluruh karyawan di perusahaaan.
Kesimpulan:
Dari uraian makalah di atas dapat
disimpulkan bahwa, kinerja manajerial juga harus mengikuti tantangan zamanya
itu dari kinerja manajerial secara konvensional beralih ke digital. Untuk
bertransformasi dari konvensional ke digital tentu banyak sekali peluang yang
bisa di lakukan oleh perusahaan diantaranya adalah, mengadakan pelatihan bagi
karyawan dan juga manajer. Dalam transformasi ini tentunya juga banyak
tantangan yang harus di hadapi oleh manajer perusahaan.tetapi dengan terus
belajar dan juga selalu melakukan inovasi–inovasi, maka perusahaan tidak
ketinggalan zaman dan perusahaan dapat selalu profit di era digital ini.
DAFTAR PUSTAKA
1.Kasali, Rhenald, Change
leadership non-finito, Mizan 2015
2.Posner, kouzes, leadhership the
challenge, Erlangga 2004
3.Kasali, Renald, Let’s Change,
Kompas Media Nusantara 2014
4.www. Wikipedia.com diaksesygl 2
januari 2018