Rabu, 03 Januari 2018

Peluang dan tantangan kinerja manajerial di era digital



PELUANG DAN TANTANGAN KINERJA MANAJERIAL DI ERA DIGITAL


Dosen Pengampu: DR. Supawi Pawenang,SE,MM
Disusun oleh: Sri Haryanti 
2015020241




Fakultas Ekonomi Program Studi Manajemen
Universitas Islam Batik (UNIBA) Surakarta
2016/2017



A.Pendahuluan

Saat ini perkembangan tekhnologi semakin pesat. Tekhnologi telah menghubungkan kita kedalam era elektronik global. Internet dan teknologi nirkabel ini telah menciutkan dunia ke dalam bentuk baru seukuran telepon seluler. Dengan jaringan internet yang ada kita dapat mengirim pesan dengan begitu cepat. Koneksi internet ini telah menjangkau melewati batas negara. Dan jaringan internet secara global sudah di komersialkan untuk membeli, membayar tagihan, barter, dan pengagenan.  Internet memungkinkan setiap orang untuk lebih kolaboratif dan kooperatif.
Potensi internet ini bisa di manfaatkan para manajer untuk menciptakan cara baru dalam menjalankan kinerja manajerial. Peluang–peluang di era digital ini dapat mengarahkan pada kejayaan sebuah perusahaan. Sebagai contoh, dengan menekan tombol keyboard informasi bisa di akses dengan begitucepatnya.Dengan jaringan inilah para manajer bisa mengirim pesanan secara elektronik hari ini kesebuah pabrik di belahan dunia lainnya, kemudian pabrik tersebut dapat memproduksi dan mengirimkannnya keesokan harinya. Dengan adanya teknologi inilah kinerja manajerial bisa lebih efektif dan efisien. Di era digital semua hiper-kompetitif dimana harapan pelanggan lebih tinggi, organisasi perlu mengambil langkah-langkah untuk menerapkan sistem digital agar perusahaan tidak tertinggal.
Namun,peluang yang baik dari teknologi juga mememiliki tantangan tersendiri. Peluang dan tantangan tidak mungkin terelakkan dan saling berhubungan. Selalu ada benang merah antara keduanya. Oleh sebab itulah penulis tertarik untuk menulis tentang makalah dengan judul “Peluang dan Tantangan Kinerja Manajerial  di Era Digital”.

B.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka masalah yang akan di bahas lebih lanjut dalam penulisan ini adalah sebagaiberikut:
1.Apakah yang dimaksud dengan kinerja manajerial?
2.Apa tujuan dan manfaat kinerja manajerial?
3.Apa peluang dan Tantangan kinerja manajerial di era digital


1.Kinerja manajerial
Kinerja merupakan suatu prestasi atau tingkat keberhasilan yang dicapai oleh individu atau suatu organisasi dalam melaksanakan kerja pada periode-periode tertentu. Ada beberapa definisi kinerja menurut para ahli. Menurut Stoner (1986) kinerja (performance) merupakan kuantitass dan kualitas pekerjaan yang yang diselesaikan oleh individu, kelompok atau organisasi pada sector pemerintahan, kinerja dapat diartikan sebagai suatu prestasi yang diperoleh pegawai pemerintahatau instansi pemerintah dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat dalam suatu periode.
Para individu dalam kegiatan manajerial, seperti perencananan, investigasi, koordinasi evaluasi, pengawasan, pengaturan staf, negosiasi dan perwakilan (Mahoney 1963). Sedangkan menurut Supomo dan Indriantoro adalah: 
Kinerja manajerial adalah kinerja para individuanggotaorganisasidalamkegiatan–kegiatan manajerial yang meliputi: perencanaan, koordinasi, supervise, staffing,negosiasi, dan representasi bagi organisasi itu sendiri. Kinerja manajerial dapat menjadi tolak ukur sejauh mana manajer melaksanakan fungsi manajemen

1.Tujuan dan manfaat kinerja manajerial di era digital

Kinerja manajerial terus berkembang mengikuti perkembangan zaman, digitalisasi juga merambah dunia kerja, yang tadinya konvensional berubah ke digital. Tujuan dan manfaat manajerial di era digital ini adalah:
•Agar manajer atau leader dalam seabuah perusahaan melek teknologi mengikuti perkembangan teknologi digital. Dengan demikian mereka juga bisa memastikan orang–orang yang bekerja untuk perusahaan juga harus melek teknologi.
•Agar dapat melihat potensi pengembangan teknologi inovasi dalam menghasilkan pendapatan bagi perusahaan. Mereka juga harus memahami bahwa teknologi sosial dan digital dapat di manfaatkan secara internal untuk meningkatkan komunikasi dan kolaborasi serta meningkatkan inovasi, mengefektifkan operasional dan memperbaiki kinerja perusahaan
•Pengelolaan sumber daya manusia dapat di transformasikan oleh teknologi baik itu melalui teknologi sosial maupun teknologi digital.
•Kinerja manajerial di era digital bisa mengubah sifat pekerjaaan dan mengubah pendekataan terhadap pengelolaan tenaga kerja
.
3.Tantangan kinerja manajerial di era digital
Untuk bertranformasi dari manajerial konvensional ke manajerial digital pasti banyak tantangan yang harus di hadapi antara lain:
•Belum adanya SDM yang menguasai teknologi digital
•Karyawan atau bawahan yang enggan atau menolak untuk berubah karena mereka sudah berada dalam zona nyaman.
•Adanya tekanan–tekanan dari pihak atau kelompok yang berkepentingan

Strategi Kinerja Manajerial Di Era Digital

Seorang manajer perlu mengambil langkah-langkah untuk menerapkan strategi kinerja manajerial di era digital ini, agar organisasi memiliki kinerja yang lebih baik dan menghasilkan kepuasan karyawan yang lebih besar dan membangun kesatuan yang kuat sesama karyawan. Sehingga karyawan terus dapat berinovasi. Adapun strategi manajerial dalam era digital yaitu:
•Junjung keberagaman: perusahaaan yang menumbuhkan angkatan kerja yang multicultural dan menghargai keberagaman perspektif karyawan memiliki peluang yang lebih besar untuk lebih sukses dalam ekonomi digital.
•Komunikasikan visi digital di seluruh perusahaan, para pemimpin terbaik menyusun strategi untuk tumbuh secara digital dan membaginya dengan seluruh karyawan.
•Komitmen untuk terus memperbarui keahlian para pemimpin dan karyawan,mulai dari tingkat terbawah sampai teratas.
•Meningkatkan ketrampilan dan keahlian digital bagi para pemimpin dan karyawan agar terus mempelajari keahlian digital dan peluang yang ada dariwaktu kewaktu.
•Para manajer harus memberdayakan karyawan bagi seluruh karyawan di perusahaaan.





Kesimpulan:

Dari uraian makalah di atas dapat disimpulkan bahwa, kinerja manajerial juga harus mengikuti tantangan zamanya itu dari kinerja manajerial secara konvensional beralih ke digital. Untuk bertransformasi dari konvensional ke digital tentu banyak sekali peluang yang bisa di lakukan oleh perusahaan diantaranya adalah, mengadakan pelatihan bagi karyawan dan juga manajer. Dalam transformasi ini tentunya juga banyak tantangan yang harus di hadapi oleh manajer perusahaan.tetapi dengan terus belajar dan juga selalu melakukan inovasi–inovasi, maka perusahaan tidak ketinggalan zaman dan perusahaan dapat selalu profit di era digital ini.


DAFTAR PUSTAKA
1.Kasali, Rhenald, Change leadership non-finito, Mizan 2015
2.Posner, kouzes, leadhership the challenge, Erlangga 2004
3.Kasali, Renald, Let’s Change, Kompas Media Nusantara 2014
4.www. Wikipedia.com diaksesygl 2 januari 2018









Tidak ada komentar:

Posting Komentar